BANGUNAN TUA
Bangunan Tua
Seperti kursi usang dipojok kota,
Kala sore tiba,sepasang kaki mulai
Melangkah.
Menyusuri lorong-lorong kecil.
Tuk kembali pada mu bangunan tua.
Meski usiamu tak muda lagi,
Namun kamu tetap ada.
Kamu kuat.
Kamu elok.
Kamu indah.
Kamu cantik sayang.
Terima kasih sudah menjadi tempat
Singgah untuk berteduh.
Panas dan hujan menghantam.
Badai petir berhamburan
Namun kamu tetap gagah.
Hari demi hari,
tubuh mu selalu dinodai.
Dengan sepasang sepatu kekasih.
Sepasang kekasih yang hendak
Singgah di bawah atapmu.
Bersujud sambil memohon.
Hari bahagia dikala tua.
Komentar
Posting Komentar